Senin, 27 November 2017

Penanaman Pohon

Penanaman pohon merupakan kegiatan yang dibuat mahasiswa KKN sekecamatan Mijen. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu ikut menanam pohon didaerah purwosasi dan didaerah KKN yang ditinggalinya untuk membuat wilayah itu wilayah konservasi dan hijau mencegah terjadinya banjir. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 November 2017. Selain itu Tim KKN ALT IIB Cangkiran juga membagikan bibit pohon ke pada warga sebanyak 90 pohon dengan rincian cebagi berikut;
No
Jenis Pohon
Jumlah Pohon
Lokasi Penanaman
Sumber Pohon
1
Akasia
30
Pekarangan rumah warga dan Kantor Kelurahan
Kecamatan Mijen
2
Trembesi
60
Pekarangan rumah warga dan Kantor Kelurahan
Kecamatan Mijen




Kampung Tematik Sayur

Kampung tematik sayur saat ini sudah mulai mulai tren saat ini. Dimana sebuah kawasan wilayah atau perkampungan yang kumuh diubah menjadi kampung yang nyaman dan dapat menarik wisatawan. Kampung tematik dibuat oleh warga setempat atau menonjolkan kekhasan setiap wilayah sebagai identitas yang dibangun. Di Kelurahan Cangkiran saat ini sedang menerapkan kampung sayur tematik yang berada di wilayah RW. I.  Di lokasi ini perwakilan warga mempunyai inisiatif untuk menanam sayuran di sebuah wilayah  dengan sistem Vertikal Garden. Melalui program kami KKN dikelurahan Cangkiran ikut membantu merawat dan juga menata tanaman disana. Kegiatan ini biasanya dilakuan setiap senin dan kamis jadi satu  minggu 2x.




Minggu, 26 November 2017

Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar merupakan kerja yang penganti untuk program kerja sebelumnya yaitu rumah baca. Pergantian rumah baca ini disebabkan oleh perizinan yang susah dan warga yang kurang antusias terhadap program kerja tersebut. Sedangkan dari warga meminta untuk program kerja tersebut diganti dengan Bimbingan belajar. Proses persiapan pelaksanaan program Bimbel ini dengan cara:
a.       Perencanaan sasaran dan cara pembelajaran oleh tim KKN sehingga ditetapkan program Bimbel ditujukan untuk pelajar SD di wilayah RW IV Kelurahan Cangkiran. Hal yang diutamakan dalam kegiatan Bimbel yaitu membantu menyelesaikan Pekerjaan Rumah siswa, dilanjutkan dengan review materi pelajaran sekolah dan membantu siswa yang memiliki memecahkan masalah dalam memahami pelajaran disekolah.
b.    Koordinasi dengan ketua RW IV terkait waktu pelaksanaan Bimbel.
Bimbel dilaksanakan 2 hari dalam seminggu yaitu setiap hari Senin dan kamis pukul  13.00- 14.00. Kegiatan ini dimulai dari minggu pertama.
c.    Sosialisasi adanya program kerja Bimbel ke ketua RW  setempat untuk kemudian disampaikan kepada warganya serta pada saat pengajian rutin warga.
d.   Persiapan sarana dan prasana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran program, diantaranya adalah papan tulis, spidol dan penghapus.
Beberapa indikator akseptabilitas terhadap kegiatan-kegiatan yang TIM KKN lakukan pada program  bimbel ini antara lain, terlihat dari antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan bimbel dan orang tua pun mendukung kegiatan bimbingan belajar ini. Dalam setiap pertemuan bimbel ini pesertanya kurang lebih 20 siswa Orang tua siswa juga sangat mendukung kegiatan bimbel ini, karena anak-anak dapat mengisi waktu luangnya untuk belajar dan menambah ilmu serta pengalaman baru.
Dampak jangka panjang dari program bimbingan belajar ini adalah siswa dapat mengerjakan tugas sekolah secara mandiri dan juga mengurangi kesulitan belajarnya. Selain itu, siswa dapat lebih memahami pelajaran dengan bantuan tim KKN, kami membekali mereka dengan guyonan dan penjelasan materi pelajaran dengan santai, sehingga materi pelajaran pelajaran pun mudah dipelajari. Tindak lanjut dari program bimbingan belajar ini adalah  para guru dan juga orang tua dapat terus mengawasi anak-anak dalam belajar dan juga dapat memberikan bimbingan untuk belajar. Para guru dan juga orangtua  sebaiknya memperhatikan perkembangan kognitif anaknya sehingga kesulitan belajar dapat teratasi.





Layar Tancap Motivasi

RW IV tersebut masih rendah pengetahuannya mengenai pentingnya pendidikan seperti data monografi Kelurahan Cangkiran yang menunjukkan mayoritas penduduknya memiliki tingkat lulusan yang rendah. Oleh karena itu, berdasarkan deskripsi di atas maka kami tim KKN berinisiatif untuk membuat kegiatan yang mirip dengan layar tancap menggunakan proyektor dan layar tetapi dengan menampilkan film motivasi. Film yang akan ditampilkan ini merupakan film yang dapat memotivasi khususnya anak-anak dan juga orang tua untuk bersifat lebih peduli mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya. Bagi anak-anak ini bertujuan mendidik anak-anak ke hal yang positif, menambah pengetahuan anak mengenai pendidikan, membuka pikiran untuk bersekolah lebih tinggi. Bagi masyarakat / orang tua kegiatan ini bertujuan mampu membuka pikiran untuk lebih sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Kegiatan ini akaan dilaksanakan pada 25 November 2017 di depan rumah bu Rahayu RT 2 RW IV Kelurahan Cangkiran.




Pelatihan Make Up

Program ini bertujuan untuk mengedukasi para wanita yang ingin tampil lebih menarik namun tidak memiliki waktu yang banyak serta peralatan make up yang terbatas. Melalui program ini para peserta diajari merias diri untuk tampilan yang minimalis dan natural.  Bagi para wanita janganlah merasa kurang menarik kalau mengaplikasikan make up yang minimalis pada wajah. Justru penggunaan make up yang minimalis membuat kecantikan wanita terlihat lebih natural, menghemat waktu dan biaya serta terhindar dari masalah kulit, dan memancarkan kecantikan alami seorang wanita. Pelatihan make up akan dilaksanakan pada tanggal 25 November 2017 di rumah Ibu Ida yang berlokasi di RW 02, Kelurahan Cangkiran. Program ini akan diikuti oleh ibu-ibu PKK Kelurahan Cangkiran. Jumlah dan jenis alat make up yang beragam serta mahalnya harga alat make up membuat pelatihan kurang maksimal. Keberlanjutan dari program ini adalah adanya pengetahuan yang dimiliki oleh peserta yang aka diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan akan diajarkan dalam kehidupan bermasyarakat.




Jumat, 24 November 2017

Bersih Masjid

Bersih Masjid dilaksanakan di RW IV Kelurahan Cangkiran karena melihat keadaan masjid RW IV yang kurang bersih.  Di RW IV terdapat 2 masjid dan 2 mushola. Kegiatan bersih masjid ini dilaksanakan setiap jumat satu minggu sekali di tiap masjid dan mushola RW IV dimulai pada minggu pertama. Peran mahasiswa KKN dalam partisipasi ini yaitu untuk mensosialisasikan  pentingnya menjaga kebersihan dan memelihara mesjid agar masjid dapat difungsikan dengan baik dan  nyaman bagi umat muslim sehingga menjadi daya tarik masyarakat untuk beribadah bersama di masjid. Persiapan untuk program kerja ini adalah koordinasi dengan pengelola masjid lalu menyiapkan perlengkapan dan alat kebersihan.
Kerja bakti (bersih masjid) dilaksanakan dengan membersihkan mulai dari karpet  sholat, tempat wudhu, tumpukan mukena, rumput liar, dan toilet. Pada pelaksanaanya kerja bakti (bersih masjid) dilakukan secara bergantian yaitu pada minggu dilakukan penjadalan sebagai berikut;
No.
Tanggal
Lokasi
1
27 Oktober 2017
Masjid dan mushola RT 3, 4
2
03 November 2017
Masjid dan mushola RT 1, 2
3
10 November 2017
Masjid dan mushola RT 3, 4
4
17 November 2017
Masjid dan mushola RT 1, 2
5
24 November 2017
Masjid dan mushola RT 3, 4
Hambatan yang dialami dalam program kerja ini adalah kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam menjaga kebersihan. Hal ini terlihat dari masjid yang belum dibersihkan banyak debu dan juga terlihat berantakan dalam rak tempat menyinpan mukena meskipun pada minggu sebelumnya sudah dibersihkan. Kemudian dari pada itu tempat wudhu dan toilet juga terlihat kotor dan aliran  pembuangan air tersumbat dan tidak ada tempat pembuangan sampah di area masjid.





Senin, 20 November 2017

Partisipasi Posyandu

Hari/tanggal
Pukul
Lokasi
Penanggungjawab
Sabtu, 4 Nov 2017
10.00
RW 6
(PAUD RW 6)
Fachri, Gunarso, Izza
Jumat, 10 Nov 2017
10.00
RW 7
(Masjid RW 7)
Irma M, Bobby, Agung
Sabtu, 11 Nov 2017
10.00
RW 2
(Belakang Kelurahan)
Fatkhullah, Farah, Ajeng
09.00
RW 5
(PAUD RW 5)
Wiko, Nayla, Izza
09.00
RW 8
(Balai RW 8)
Irma, Rafika, Hapsari
Sabtu, 18 Nov 2017
08.00
RW 1
(PAUD RW 1)
Fachri, Irma M, Rafika
Minggu, 19 Nov 2017
15.00
RW 3

Gunarso, Vikka, Farah
10.00
RW 4
(Kebunroto)
Bobby, Nayla, Rafika
11.00
RW 4
Kedungpuru
Agung, Wiko, Hapsari

















Posyandu dilaksanakan secara rutin tiap bulannya di tiap RW Kelurahan Cangkiran. Peran mahasiswa KKN dalam partisipasi posyandu ini adalah membantu pelaksanaan posyadu seperti menimbang, mengukur ukuran lingkar kepala, mengukur ukuran lingkar lengan, mengukur tinggi badan balita. Kegiatan seperti ini biasa dilakukan untuk mengetahui perkembangan dari si anak.
Hambatan yang dialami dalam program kerja ini adalah kurang pahamnya mahasiswa dalam penggunaan alat posyandu serta mahasiswa belum bisa menenangkan balita ketika sedang menangis. Namun pada pertemuan kedua mahasiswa sudah mapu menggunakan alat posyandu yang benar karena mendapat pembelajaran dari teman pada jadwal sebelumnya. Untuk mempermudahkan kegiatan maka penanggungjawab program kerja membuat penjadwalan dalam Posyandu. Berikut adalah jadwal Posyandu di Kelurahan Cangkiran.